Falsafah Dekat

FALSAFAH DEKAT

1 tahun 3 bulan 1 minggu 1 hari 10 jam 49 menit yang lalu 21 Apr 2023 Tanya Jawab 393
Ket Gambar :

Falsafah Dekat

Oleh: Muhammad Syukri Albani Nasution

 

Tanya:

Dalam sebuah Hadis Qudsi disebut bahwa puasamu itu untukku kata Allah maka aku yang akan membalasnya. Berarti ada potensi seorang mukmin bisa benar-benar merasa dekat kepada Allah kira-kira bagaimana maksudnya?

 

Jawab:

Ketika Allah menegaskan dalam Alquran surah al-baqarah ayat 186 apabila hambaku bertanya tentang aku, maka katakan aku dekat dan apa yang dia mau Mintalah maka Allah akan mengabulkannya. Ini menjadi satu pernyataan yang sangat kuat dan tentunya akan sangat menggembirakan bagi setiap Mukmin bila berhasil menjadikan Ramadan sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah. Kedekatan itu bukan hanya tentang jarak, tapi kemampuan mengakses perintah sebagai bagian dari manifestasi ketundukan, kebutuhan dan tentunya keimanan. Bahwa orang-orang beriman itu sudah berhasil melihat pencarian bukan hanya pada hasil yang dicapai dari ketaatan, tapi justru ketaatan itu sendiri menjadi sebuah pencapaian. Maka bila ada hajat dunia semua akan dianggap menjadi bonus yang tidak akan pernah mempengaruhi loyalitas keimanan. Oleh karena itu kemampuan seorang mukmin dalam bulan Ramadan mengakses kedekatan serta mempelajari, tentunya akan membawa kemampuan itu bahkan pada hari-hari berikutnya. Dampak setelah Ramadhan akan membuat seorang mukmin itu berkontribusi membangun dirinya, masyarakat, serta pastilah berpengaruh kepada negara dan agamanya. Inilah adaptasi yang paling tinggi dari pesan yang selalu disajikan dalam Alquran tentang kemampuan mengiringi keimanan dengan amal sholeh. Dan jika kita ingin melibatkan ayat tentang perintah berpuasa dalam Quran surah al-baqarah ayat 183, maka mudah-mudahan engkau akan mendapatkan ketakwaan akan menjadi value yang dituju.. Semoga kita menjadi Mukmin sejati.