Falsafah Al Imsak

FALSAFAH AL IMSAK

1 tahun 3 bulan 1 minggu 1 hari 11 jam 44 menit yang lalu 21 Apr 2023 Tanya Jawab 393
Ket Gambar :

Falsafah Al Imsak

Oleh Muhammad Syukri Albani Nasution

 

Pertanyaan:

Ustad apa yang dimaksud dengan Al imsak jika Puasa itu adalah tidak makan dan tidak minum, maka Al Imsak itu sebagai apa kah ya?

 

Jawab: Al Imsak yang berarti menahan adalah kemampuan manusia untuk tidak melakukan suatu perbuatan yang salah secara Syariah bila sudah masuk waktu berpuasa. Dalam terminologi fiqih, Al imsak di bulan Ramadan berarti melepas keterikatan dari makanan dan minuman, karena saat itulah seorang yang berpuasa menjaga dirinya agar tidak terjebak pada waktu yang sudah dibatasi, yaitu masuknya waktu salat subuh. Maka melalui Al Imsak inilah orang yang berpuasa berhasil memastikan dirinya terjaga dari sesuatu yang diragukan dalam batasan-batasan berpuasa.

Lebih jauh, terminologi Al Imsak dalam puasa itu ialah kemampuan untuk melihat Grid puasa itu, tidak hanya sebatas tidak makan dan tidak minum. Tapi puasa itu membentuk karakter beradaptasi dengan sesuatu yang mengabaikan nilai-nilai puasa tersebut. Hal-hal yang syubhat, makruh atau sesuatu yang sia-sia, jika dikerjakan oleh seseorang ketika dia berpuasa maka cenderung akan menghilangkan pahala puasa. Determinasi Inilah yang harus dikuatkan oleh setiap orang berpuasa, agar puasanya itu menghasilkan kebaikan personal dan tentunya memberi kontribusi kepada kemanfaatan dirinya serta kepada banyak orang dan banyak keadaan.

Al Imsak dalam terminologi lain juga bisa dipahami sebagai pelatihan batin untuk berhasil mengontrol semua syahwat yang luber pada setiap tabiat manusia. orang yang suka bersangka jelek selalu suudzon tidak berhasil mengambil hikmah dalam setiap keadaan, dan cenderung apatis kepada setiap rangkaian kehidupan. Akses yang lebih jauh dari Al Imsak itu adalah kemampuan mengakselerasi diri untuk berpuasa pada hal-hal yang jelek secara batin, dan tentunya akan melahirkan kehidupan yang lebih mandiri di masa mendatang.